Kamis, 28 Oktober 2010

Rumah Tropis Modern yang Ideal


Rumah Tropis minimalis, Hunian tropis modern
Rumah Tropis Modern yang Ideal


RUMAH tropis modern adalah desain yang tepat untuk mereka yang tinggal di negara tropis. Bagaimana membangunnya agar bisa menjadi hunian yang ideal?

Desain rumah seperti apa yang menjadi favorit Anda? Apakah desain klasik, etnik, minimalis, atau modern? Walaupun desain rumah sepenuhnya ada di tangan sang pemilik, ada baiknya saat membangun rumah, sang pemilik memperhatikan kondisi lingkungan di sekitar rumahnya.

Jika kondisi cuaca di sana hanya mengenal dua musim, panas dan hujan atau tropis, ada baiknya jika desain rumah tropis yang dipadu dengan desain modern dijadikan panduan. Meski sudah sesuai dengan kondisi lingkungan, bukan berarti rumah bisa langsung dibangun. Ada pula beberapa hal yang harus diperhatikan jika ingin rumah tropis modern benar-benar nyaman.

Iklim tropis berarti mendapatkan cahaya matahari yang melimpah, kelembapan udara yang cukup tinggi, dan curah hujan yang cukup tinggi pula. Efek yang bisa timbul dari hal ini ialah ruangan akan menjadi sumpek dan panas jika tidak ada sirkulasi udara yang baik. Akibatnya, bisa timbul bakteri dan jamur yang kurang baik bagi kesehatan manusia.

"Selain itu, kayu menjadi rawan terhadap pelapukan dan rayap. Begitu pula aliran hujan yang deras dan tertahan pada dak beton atau tersumbat dan menggenang pada talang akan rawan menimbulkan kebocoran," sebut arsitek dari Mitra Graha Wisnu Brata.

Untuk itu, perlu dilakukan beberapa hal untuk menyiasatinya. Pertama, untuk mengatasi masalah pencahayaan sinar matahari pada siang hari, dibuat skylight atau lubang bukaan cahaya pada bagian atap maupun dinding bagian atas. Bisa juga dibuat berbagai bukaan jendela maupun pintu kaca yang cukup besar, membuat ruangruang terbuka di dalam rumah, baik berupa taman di tengah ruangan maupun di belakang rumah.

"Alternatif lainnya bisa dilakukan pemakaian glassblock dan kaca patri serta membuat area void dari lantai 2 dan lantai 1 dengan bukaan jendela yang cukup besar.Dengan begitu, lantai dasar dapat lebih terang," kata Wisnu.

Langkah lain yang bisa dilakukan ialah mengatur dan mencoba mengarahkan arah jatuhnya sinar matahari pada bangunan. Caranya dengan membuat efek bayangan dalam ruangan dengan cara mencoba mengendalikan arah jatuhnya sinar melalui jendela atau skylight ke dalam bangunan.

Kemudian mengatur maju-mundur bangunan sehingga didapat efek teranggelap dan kedalaman fasad bangunan. Hal lain yang bisa dilakukan ialah membuat bukaan pada bangunan dan efeknya terhadap bangunan seperti pintu, jendela, skylight, balkon maupun pergola kayu berikut kisi-kisi dan kanopinya.

Cara lainnya bisa menggunakan material dengan efek berat-ringannya terhadap cahaya seperti batu alam, beton, kayu, dan kaca atau besi. Bisa juga melakukan trik efek terang gelap bangunan melalui maju-mundur maupun kedalaman bangunan. Walaupun sinar matahari bagus untuk kesehatan, bukan berarti sinar matahari berlebih tak berbahaya.

Karena itu perlu dibuat kanopi untuk mencegah silau dan mengurangi tempias. Kalau perlu, buatlah kisi-kisi kayu atau besi sebagai secondary skin atau sunshading untuk mengurangi sinar matahari yang berlebih.

"Atau dicoba membuat tirai atau horizontal maupun vertical blind untuk mengatur sinar matahari yang masuk. Bisa pula membuat arah hadap bangunan tidak frontal ke arah barat tapi agak sedikit miring," sebut Wisnu.

Untuk menyiasati kelembapan udara yang cukup tinggi, buatlah bukaan jendela atau pintu yang saling berhadapan satu sama lain. Tujuannya agar terjadi sirkulasi udara silang yang baik melalui sistem horizontal maupun vertikal. Atau cobalah memasukkan cahaya matahari ke dalam ruangan secara langsung, baik melalui dinding maupun lewat bukaan pada atap dengan waktu minimum satu jam agar tidak terjadi kelembapan.

Berikutnya, buatlah lubang-lubang angin baik di atas kusen maupun sisi dinding bagian atas agar sirkulasi udara menjadi lebih lancar. Alternatif lainnya, buatlah jendela yang multifungsi dan bisa digunakan untuk dua keadaan. Jadi, jika pemilik rumah hanya menginginkan cahaya yang masuk, jalusinya dapat dibuka tapi anginnya tidak masuk, demikian pula sebaliknya.

Langkah lainnya, pilihlah kayu yang tahan terhadap pelapukan atau rayap atau dengan memberikan lapisan agar lebih tahan lama. Terakhir, soal curah hujan yang cukup tinggi, cobalah mengalirkan secepat mungkin curah hujan ke permukaan dan dalam tanah dengan cara memilih kemiringan atap yang curam.

"Jangan lupa untuk memilih genteng yang memiliki alur dan kedalaman lurus sehingga air lebih cepat mengalir. Memasang talang vertikal yang banyak dan besar, terutama untuk yang menggunakan atap datar, juga bisa dilakukan," kata Wisnu.

Yang juga harus diperhatikan ialah jangan membuat banyak jurai di bagian atap yang membuat genangan air dan berpotensi menimbulkan kebocoran. Tak ketinggalan, pasanglah alumunium foil yang dapat membantu mengurangi panas di bawah atap dan dapat membantu mengurangi kebocoran. Untuk bahan kusen area eksterior, pilih bahan alumunium maupun kayu yang tahan cuaca. Untuk finishing luar, pilih kayu dengan pelitur.

"Jangan menggunakan melamik karena cenderung mudah rusak. Pilih juga cat tembok yang lebih tahan terhadap iklim luar seperti cuaca yang ekstrem maupun jamur dan lumut," saran Wisnu. Nah, sudah siap membangun rumah tropis modern idaman Anda?
(sindo//tty)
info lebih lanjut : wisnu brata 021-93187413

Trip & Trik Hunian Luas dan Lapang


tips & Trik Hunian Luas dan Lapang
Wisnu Brata 021-93187413


SEBUAH hunian akan tampil luas dan lapang melalui penataan yang tepat. Lalu, bagaimana mendesain hunian Anda agar tampil maksimal?

Saat ini kita semakin sulit untuk menemukan dan membuat rumah-rumah yang besar karena adanya keterbatasan lahan dan biaya, kecuali untuk beberapa kalangan tertentu.
http://bangunrumah.blogspot.com
Untuk itu, perlu disiasati bagaimana memanfaatkan dan mempertahankan rumah atau ruangan yang sudah ada. Namun, tetap diupayakan agar dapat terlihat luas dan lapang. Kiat-kiat ini memang lebih ditujukan untuk para penghuni yang memiliki lahan terbatas dan rumah yang kecil. Karena itu perlu disiasati agar pemilik rumah dapat merasakan keleluasaan dan kelapangan di satu sisi dan tidak merasakan sempit dan pengapnya rumah tersebut.

“Semakin banyak cahaya yang mengalir melalui sebuah ruang, akan membuat ruang tersebut terlihat lebih besar. Untuk itu, penting mempertimbangkan memasang beberapa skylight. Terutama untuk area kamar mandi dan dapur. Karena skylight memiliki kekuatan untuk menghadirkan dimensi yang luas dan terang pada sebuah ruang,” papar arsitek dan kontraktor dari Mitra Graha Asri Mandiri Ir Wisnu Brata.

Sementara untuk penataan interior, membuat prioritas furnitur yang akan diletakkan akan membantu tampilan ruang terasa luas. Terlalu banyak furnitur yang diletakkan pada suatu ruang akan membuat ruangan tersebut terlihat penuh, mengganggu atau mengacaukan pencahayaan yang baik dan mengganggu sirkulasi lalu lintas orang.

Selain itu, cermin merupakan senjata paling mutakhir untuk memperluas ruang. Bukan hanya melalui ilusi yang diciptakan, juga cermin dapat membantu menghasilkan cahaya yang lebih terang. Sebelum ada listrik, cermin dan kaca banyak diletakkan di belakang lampu untuk lebih membantu menerangi ruangan. Foyer dan ruang makan adalah tempat favorit untuk meletakkan cermin.

“Bentuk sempit dan melebar dari sebuah foyer akan tampil lebih luas melalui penataan cermin besar yang diletakkan di belakang kredenza atau meja konsul. Cermin yang dibingkai vertikal selain menciptakan kesan luas, juga membuat ruang terasa lebih tinggi. Sementara untuk pemilihan furniturnya, sebaiknya dipilih dengan bentuk berbeda sehingga menciptakan tatanan ruang yang dinamis,” ungkap interior desainer Husni Saleh, pemilik Aesthetics Home yang bergerak di bidang home furnishing.

Rabu, 27 Oktober 2010

Warna untuk Rumah Minimalis


Memilih Warna yang Tepat untuk desain rumah anda / rumah minimalis
without comments

Warna juga sangat berpengaruh secara psikologis terhadap orang-orang yang berada di dalam ruangan tersebut. “Faktor warna interior sebuah rumah tidak hanya dalam pemilihan cat pada dinding, akan tetapi juga terhadap unsur-unsur lain, baik material bangunan atau arsitektur rumah seperti lantai dan plafon, juga komponen interior dan elemen estetis lainnya,” ungkap arsitek dan kontraktor dari Mitra Graha Asri Mandiri, Ir Wisnu Brata ketika dihubungi okezone melalui telepon genggamnya,

Menurutnya, unsur warna terdiri dari warna primer yaitu merah, kuning, dan biru juga warna sekunder yang mengandung unsur campuran warna primer di atas yaitu warna jingga, warna ungu, dan warna hijau .Unsur warna primer dan sekunder tersebut yang dipastikan kandungannya hadir dalam setiap kombinasi warna.


Selain itu, sambungnya, unsur gelap dan terang sebuah warna juga dipengaruhi oleh unsur warna hitam dan warna putih dalam campurannya. Dengan pemahaman kita dalam mengetahui unsur-unsur warna yang ada di dalam sebuah warna, kita bisa memadukan kombinasi warna dengan turunan dari warna tersebut maupun dari unsur warna yang terkandung di dalamnya.


Tak hanya sebatas itu saja, untuk mendapatkan jenis kombinasi warna-warna yang harmonis kita harus mempertimbangkan warna cat dinding yang cocok ke dalam warna-warna dominan yang sudah ada pada warna lantai, komponen interior, aksesori, dan elemen estetis lainnya.


Dengan menganalisa warna dari berbagai faktor, membuat paduan kombinasi warna yang kita ciptakan sesuai dengan suasana dan nuansa yang diinginkan. Dalam menentukan kombinasi warna kita juga perlu menganalisa warna berdasarkan tema dan gaya huniannya.


“Rumah dengan gaya mediterania umumnya menggunakan warna krem, kuning muda mengarah warna coklat atau merah. Kalau untuk hunian bergaya minimalis biasanya memakai warna putih atau abu-abu, dengan pentaan warna ngejreng di salah satu bidang dindingnya. Sementara untuk hunian bergaya klasik cenderung menggunakan warna-warna berani kuning keemasan,” jelas almamater Institut Teknik Bandung (ITB) yang kini menjadi konsultan griya di salah satu harian terkemuka di Indonesia itu.


Biasanya pendekatan secara psikologis terhadap pemilihan warna dipengaruhi oleh fungsi ruangannya. Seperti ruang tidur yang harus menghadirkan suasana rileks karena lebih diperuntukkan sebagai area istirahat. Pendekatan ruang ini juga harus dipertimbangkan dengan faktor usia orang yang akan berada di dalamnya. “Selain itu, faktor lain yang harus diperhatikan adalah efek atau suasana yang ingin ditampilkan,” kata dia mengakhiri pembicaraan. (mbs)

wisnu brata 021-93187413

Minggu, 10 Oktober 2010

Kami dari MITRA GRAHA ASRI MANDIRI siap membantu mewujudkan rumah impian anda dengan bantuan arsitek dan tukang yang berpengalaman untuk menghasilkan rumah yang baik dan berkualitas

hubungi Ir. Wisnu Brata di 021-93187413, 08174917959