Desain Ulang Kamar Jelang Akhir Tahun

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWVDOF6IT8dUseAXo6L5j_PbEzpfUxrPftMEpy5ETawLl1b7c34kxbvAjJzdU6JZBjuqKrRAtA7nnlEv8eQn-xrWeeaCjgXRFjhp9977GY9CnpuYCmumZPnc-QvW4iAPxumPBZYXHgkdCt/s250/ksr3.JPG
Desain Ulang Kamar Jelang Akhir Tahun
12 Desember 2010

Anda tentu pernah menyaksikan program reality show bertajuk "Bedah Rumah" di RCTI. Dari program ini, setidaknya kita dapat melihat bahwa renovasi bisa dilakukan dengan menggunakan anggaran dan biaya yang terbatas.

Sesuatu yang perlu diketahui sebelumnya adalah bahwa diperlukan pemahaman yang tepat tentang seberapa besar batasan dana dan penghematan yang mungkin dapat dilakukan sesuai dengan desain serta bentuk perubahan yang kita inginkan untuk membuat kamar yang baik juga menarik.

Di sini Ir Wisnu Brata dari Mitra Graha Asri akan mencoba memberi saran bagaimana mendekor ulang kamar dengan anggaran yang relatif terbatas, namun dapat memberikan suasana ruang yang berbeda sesuai keinginan.

Persiapan yang baik dan pengumpulan informasi sebanyak-banyaknya.

Melakukan renovasi tanpa rencana yang baik merupakan kesalahan pertama. Sebaiknya Anda telah memiliki rencana atau desain yang jelas sebelum memutuskan pergi berbelanja ke toko bangunan.

Mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya serta contoh-contoh gambar dari majalah dan koran, atau mengunjungi pameran plus mendapatkan brosur-brosur desain produk terbaru akan sangat membantu Anda dalam mendapatkan gambaran yang lebih ideal tentang wujud kamar seperti apa yang Anda inginkan. Atau dapat pula dengan jalan browsing di internet dan mengunjungi pameranpameran desain perumahan serta furnitur di kota Anda.

Pilih yang sesuai dengan desain dan kebutuhan kamar Anda.

Pilihlah dari koleksi yang Anda punya beberapa hal yang menarik perhatian Anda untuk mendapatkan gambaran mengenai gaya yang sesuai dengan keinginan Anda. Mungkin ada beberapa campuran variasi gaya, ide-ide, ataupun gambar yang akan menarik perhatian Anda.

Kembangkan terus dan coba tuangkan atau padu padankan beberapa gambar itu ke dalam rencana terpadu untuk diterapkan di kamar Anda. Setelah Anda mendapatkan gambaran yang jelas,barulah Anda dapat melakukan langkah-langkah berikutnya.

Berikut ini ada beberapa langkah yang dapat dilakukan agar Anda bisa menekan bujet yang tersedia:

1. Warna dan cat

Mengubah warna merupakan cara yang paling ampuh dan tidak mahal dalam merombak dekor serta suasana kamar Anda. Pernahkah Anda berpikir mengapa desainer interior jarang mengecat apartemen menggunakan warna putih? Penggunaan warna yang dramatis akan membuat ruangan Anda terlihat semarak.

Pergilah ke toko cat di sekitar rumah Anda dan pilihlah sampel warna yang tersedia pada skema warna yang Anda sukai sebelum melakukan pemesanan cat. Carilah merek cat bermutu yang sedang diskon. Jika beruntung, Anda dapat menemukan warna yang sesuai selera Anda dengan harga yang cukup murah. Mungkin beberapa kaleng cat hanya memerlukan biaya beberapa puluh ribu rupiah.

2. Pencahayaan

Pencahayaan yang redup akan membuat ruangan Anda terlihat suram. Maka itu, pastikan ruangan Anda memiliki pencahayaan yang cukup, termasuk di dalamnya penggunaan lampu-lampu untuk kegiatan khusus. Cara yang relatif murah untuk menambah pencahayaan di dalam ruangan adalah dengan memasang lampu sorot.

Anda juga boleh menggunakan lampu track yang bisa digantung pada kawat untuk dapat memunculkan nuansa dan tidak perlu melakukan instalasi ulang dengan cara membobok tembok. Kegiatan seperti ini tentu memerlukan biaya yang cukup besar.

3. Pajangan dinding

Untuk pajangan di dinding rumah Anda yang terlihat kosong, dapat digunakan koleksi artwork ataupun memakai foto-foto koleksi Anda. Memasang foto keluarga dan teman-teman adalah cara yang sangat efektif serta murah untuk menghias dinding di rumah Anda. Penggunaan foto-foto hitam-putih bakal memberikan suasana yang istimewa.

Anda bisa mencari tempat cetak foto di sekitar rumah untuk memperbesar foto yang ingin Anda tampilkan. Bingkailah dengan frame yang tidak mahal dan finishing-nya sederhana. Aksesori ini bisa Anda peroleh di toko yang sedang mengadakan diskon di sekitar Anda.

Lukisan atau gambar-gambar repro dari pelukis ternama boleh Anda bingkai dengan frame yang bagus dan menarik. Ini akan menjadi pajangan yang bernilai dan mengubah suasana ruangan Anda menjadi lebih berkelas.

4. Jendela

Anda tidak perlu membuat model jendela yang rumit. Cukup dengan membuat model jendela simpel, yang akan mudah disesuaikan dengan selera Anda ataupun perubahan yang bakal Anda lakukan. Berikan aksesori ataupun penutup jendela seperti tirai dari kain serta kayu yang modelnya disesuaikan dengan gaya keseluruhan rumah Anda.

Buatlah penataan yang menarik, baik menggunakan bahan, pola, maupun tekstur yang sesuai dengan gaya yang ingin Anda tampilkan.

5. Tingkatkan apresiasi dan selera seni Anda

Perluas wawasan Anda dengan sering melihat model-model furnitur di kafe atau restoran favorit maupun majalah-majalah desain terbaru. Dengan begitu, apresiasi desain Anda bisa meningkat. Cobalah untuk melihat contoh-contoh desain di toko atau majalah desain terbaru, lalu tiru semangat atau gaya yang digunakan.

Namun, bukan dengan cara membeli barang tersebut karena dana Anda terbatas; melainkan dengan cara membuatnya atau membeli dengan model yang cenderung menyerupai secara visual, tapi lebih sederhana dalam desain serta tidak menggunakan material yang mahal. Istilahnya mungkin speck down. Dengan penataan dan pengaturan kombinasi yang ada di majalah, Anda mungkin akan kaget dengan apa yang Anda dapatkan.

6. Kursi dan sofa

Anda belum memiliki dana untuk mengganti sofa dan kursi Anda. Gunakanlah penutup sofa atau kain dengan bahan yang menarik serta sesuai dengan tema keseluruhan ruangan Anda. Tambahkan aksesori jika perlu dan buat penutup bantal dengan warna-warna yang sesuai pilihan Anda agar lebih semarak.

Sekali lagi, cobalah browsing di internet atau lihat majalah-majalah terbaru untuk mendapatkan kain penutup sofa yang menarik.

7. Aksesori

Buatlah aksesori yang simpel.Kotak kayu yang menempel pada dinding atau ambalan-ambalan kayu yang terlihat melayang pada dinding akan menambah kesan gaya pada rumah Anda. Kejelian Anda dalam menata barang untuk dipajang serta memilih aksesori yang tepat dan serasi akan membuat ruangan Anda terlihat menarik.Tidak harus mahal.

Cobalah mengunjungi pameran kerajinan tangan yang menampilkan hasil kerajinan dari seluruh pelosok Nusantara. Banyak hal bisa Anda dapatkan di sana. Hasilnya akan segera tampak dan terlihat setelah ditata serta dipadukan dengan keseluruhan ruangan secara baik.

8. Obral akhir tahun atau penjualan promosi

Sering-seringlah mampir atau melihat-lihat barang di toko lampu atau supermarket bahan bangunan. Kadang ada beberapa item interior, aksesori, tirai, ataupun lampu yang masih dapat dipakai dan sesuai dengan kebutuhan kamar Anda, namun dijual dengan harga miring.

Sumber :
(Koran SI/Koran SI/nsa)

Desain Ulang Kamar Jelang Akhir Tahun

Desain Ulang Kamar Jelang Akhir Tahun
12 Desember 2010

Anda tentu pernah menyaksikan program reality show bertajuk "Bedah Rumah" di RCTI. Dari program ini, setidaknya kita dapat melihat bahwa renovasi bisa dilakukan dengan menggunakan anggaran dan biaya yang terbatas.

Sesuatu yang perlu diketahui sebelumnya adalah bahwa diperlukan pemahaman yang tepat tentang seberapa besar batasan dana dan penghematan yang mungkin dapat dilakukan sesuai dengan desain serta bentuk perubahan yang kita inginkan untuk membuat kamar yang baik juga menarik.

Di sini Ir Wisnu Brata dari Mitra Graha Asri akan mencoba memberi saran bagaimana mendekor ulang kamar dengan anggaran yang relatif terbatas, namun dapat memberikan suasana ruang yang berbeda sesuai keinginan.

Persiapan yang baik dan pengumpulan informasi sebanyak-banyaknya.

Melakukan renovasi tanpa rencana yang baik merupakan kesalahan pertama. Sebaiknya Anda telah memiliki rencana atau desain yang jelas sebelum memutuskan pergi berbelanja ke toko bangunan.

Mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya serta contoh-contoh gambar dari majalah dan koran, atau mengunjungi pameran plus mendapatkan brosur-brosur desain produk terbaru akan sangat membantu Anda dalam mendapatkan gambaran yang lebih ideal tentang wujud kamar seperti apa yang Anda inginkan. Atau dapat pula dengan jalan browsing di internet dan mengunjungi pameranpameran desain perumahan serta furnitur di kota Anda.

Pilih yang sesuai dengan desain dan kebutuhan kamar Anda.

Pilihlah dari koleksi yang Anda punya beberapa hal yang menarik perhatian Anda untuk mendapatkan gambaran mengenai gaya yang sesuai dengan keinginan Anda. Mungkin ada beberapa campuran variasi gaya, ide-ide, ataupun gambar yang akan menarik perhatian Anda.

Kembangkan terus dan coba tuangkan atau padu padankan beberapa gambar itu ke dalam rencana terpadu untuk diterapkan di kamar Anda. Setelah Anda mendapatkan gambaran yang jelas,barulah Anda dapat melakukan langkah-langkah berikutnya.

Berikut ini ada beberapa langkah yang dapat dilakukan agar Anda bisa menekan bujet yang tersedia:

1. Warna dan cat

Mengubah warna merupakan cara yang paling ampuh dan tidak mahal dalam merombak dekor serta suasana kamar Anda. Pernahkah Anda berpikir mengapa desainer interior jarang mengecat apartemen menggunakan warna putih? Penggunaan warna yang dramatis akan membuat ruangan Anda terlihat semarak.

Pergilah ke toko cat di sekitar rumah Anda dan pilihlah sampel warna yang tersedia pada skema warna yang Anda sukai sebelum melakukan pemesanan cat. Carilah merek cat bermutu yang sedang diskon. Jika beruntung, Anda dapat menemukan warna yang sesuai selera Anda dengan harga yang cukup murah. Mungkin beberapa kaleng cat hanya memerlukan biaya beberapa puluh ribu rupiah.

2. Pencahayaan

Pencahayaan yang redup akan membuat ruangan Anda terlihat suram. Maka itu, pastikan ruangan Anda memiliki pencahayaan yang cukup, termasuk di dalamnya penggunaan lampu-lampu untuk kegiatan khusus. Cara yang relatif murah untuk menambah pencahayaan di dalam ruangan adalah dengan memasang lampu sorot.

Anda juga boleh menggunakan lampu track yang bisa digantung pada kawat untuk dapat memunculkan nuansa dan tidak perlu melakukan instalasi ulang dengan cara membobok tembok. Kegiatan seperti ini tentu memerlukan biaya yang cukup besar.

3. Pajangan dinding

Untuk pajangan di dinding rumah Anda yang terlihat kosong, dapat digunakan koleksi artwork ataupun memakai foto-foto koleksi Anda. Memasang foto keluarga dan teman-teman adalah cara yang sangat efektif serta murah untuk menghias dinding di rumah Anda. Penggunaan foto-foto hitam-putih bakal memberikan suasana yang istimewa.

Anda bisa mencari tempat cetak foto di sekitar rumah untuk memperbesar foto yang ingin Anda tampilkan. Bingkailah dengan frame yang tidak mahal dan finishing-nya sederhana. Aksesori ini bisa Anda peroleh di toko yang sedang mengadakan diskon di sekitar Anda.

Lukisan atau gambar-gambar repro dari pelukis ternama boleh Anda bingkai dengan frame yang bagus dan menarik. Ini akan menjadi pajangan yang bernilai dan mengubah suasana ruangan Anda menjadi lebih berkelas.

4. Jendela

Anda tidak perlu membuat model jendela yang rumit. Cukup dengan membuat model jendela simpel, yang akan mudah disesuaikan dengan selera Anda ataupun perubahan yang bakal Anda lakukan. Berikan aksesori ataupun penutup jendela seperti tirai dari kain serta kayu yang modelnya disesuaikan dengan gaya keseluruhan rumah Anda.

Buatlah penataan yang menarik, baik menggunakan bahan, pola, maupun tekstur yang sesuai dengan gaya yang ingin Anda tampilkan.

5. Tingkatkan apresiasi dan selera seni Anda

Perluas wawasan Anda dengan sering melihat model-model furnitur di kafe atau restoran favorit maupun majalah-majalah desain terbaru. Dengan begitu, apresiasi desain Anda bisa meningkat. Cobalah untuk melihat contoh-contoh desain di toko atau majalah desain terbaru, lalu tiru semangat atau gaya yang digunakan.

Namun, bukan dengan cara membeli barang tersebut karena dana Anda terbatas; melainkan dengan cara membuatnya atau membeli dengan model yang cenderung menyerupai secara visual, tapi lebih sederhana dalam desain serta tidak menggunakan material yang mahal. Istilahnya mungkin speck down. Dengan penataan dan pengaturan kombinasi yang ada di majalah, Anda mungkin akan kaget dengan apa yang Anda dapatkan.

6. Kursi dan sofa

Anda belum memiliki dana untuk mengganti sofa dan kursi Anda. Gunakanlah penutup sofa atau kain dengan bahan yang menarik serta sesuai dengan tema keseluruhan ruangan Anda. Tambahkan aksesori jika perlu dan buat penutup bantal dengan warna-warna yang sesuai pilihan Anda agar lebih semarak.

Sekali lagi, cobalah browsing di internet atau lihat majalah-majalah terbaru untuk mendapatkan kain penutup sofa yang menarik.

7. Aksesori

Buatlah aksesori yang simpel.Kotak kayu yang menempel pada dinding atau ambalan-ambalan kayu yang terlihat melayang pada dinding akan menambah kesan gaya pada rumah Anda. Kejelian Anda dalam menata barang untuk dipajang serta memilih aksesori yang tepat dan serasi akan membuat ruangan Anda terlihat menarik.Tidak harus mahal.

Cobalah mengunjungi pameran kerajinan tangan yang menampilkan hasil kerajinan dari seluruh pelosok Nusantara. Banyak hal bisa Anda dapatkan di sana. Hasilnya akan segera tampak dan terlihat setelah ditata serta dipadukan dengan keseluruhan ruangan secara baik.

8. Obral akhir tahun atau penjualan promosi

Sering-seringlah mampir atau melihat-lihat barang di toko lampu atau supermarket bahan bangunan. Kadang ada beberapa item interior, aksesori, tirai, ataupun lampu yang masih dapat dipakai dan sesuai dengan kebutuhan kamar Anda, namun dijual dengan harga miring.

Sumber :
(Koran SI/Koran SI/nsa)

Membuat Perpustakaan di Rumah Anda

Merancang Perpustakaan atau Taman Bacaan dalam Rumah

Merancang Perpustakaan atau Taman Bacaan dalam Rumah


KEBERADAAN perpustakaan atau taman bacaan di dalam rumah akan memotivasi keluarga agar lebih senang membaca. Perpustakaan juga dapat menciptakan suasana gemar belajar.

Untuk itu, perlu diciptakan suasana yang mendukung serta mampu memberikan kenyamanan dalam melakukan aktivitas tersebut. Sekarang pertanyaan yang timbul adalah bagaimana cara menciptakan ruangan atau perpustakaan yang baik?

Arsitek dari Mitra Graha Asri Mandiri, Ir Wisnu Brata, menjelaskan beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam menghadirkan perpustakaan di dalam rumah. Pertama, ketersediaan ruang dan kebutuhan anggota keluarga. Apakah kita masih memiliki ruang kosong yang belum terpakai atau termanfaatkan dengan baik? Jika masih ada, sebaiknya kita manfaatkan ruangan tersebut. Jika tidak, kita cukup memanfaatkan salah satu sudut ruangan yang masih kosong untuk dijadikan perpustakaan.

"Acuannya seperti ini, apakah kita memerlukan sekadar ruang baca di pojok ruangan tapi masih terkait dengan aktivitas ruangan lain, atau kita benar-benar membutuhkan suatu tempat untuk mengasingkan diri, rileks, dan berkonsentrasi melepaskan diri dari kepenatan kegiatan sehari-hari, juga untuk menyimpan koleksi buku keluarga kita?" papar Wisnu. Dengan begitu, kita akan betah menulis dan membaca sampai berjam-jam.

Kedua, lokasi perpustakaan. Jika kita ingin ruangan tersebut dapat dimanfaatkan oleh seluruh anggota keluarga, sebaiknya tidak diletakkan di dalam ruang tidur. "Karena akan membuat anggota keluarga yang lain merasa sungkan datang ke area tersebut. Ada baiknya lokasinya kita letakkan bersebelahan dengan musala ataupun ruang kerja. Biasanya area ini lebih mampu menciptakan keheningan yang sangat dibutuhkan saat membaca," kata Wisnu.

Untuk mengurangi risiko kelembapan yang dapat merusak buku dan adanya rayap, sebaiknya kita letakkan perpustakaan di lantai dua. Apalagi saat ini sudah musim hujan yang kadang berpotensi banjir, terutama di wilayah Jakarta. Untuk lebih menambah rasa estetika, kita dapat pula meletakkan ruang baca/ perpustakaan yang memiliki viewke taman atau kolam dan air mancur. Kondisi ini dapat menambah keheningan dan suasana rileks.

Ketiga, buatlah teratur. Tentunya Anda akan kehilangan semangat membaca jika melihat ruangan yang berantakan dengan buku-buku yang berserakan dan bertumpuk tak beraturan. Susunlah buku-buku koleksi Anda dengan teratur melalui penamaan yang telah Anda rancang sendiri. Apakah berdasarkan judul, pengarang atau minat. Kadang yang lebih sering adalah berdasarkan ukuran dan tebal buku karena lebih mudah penempatannya.

Kita lebih sering mengingat ukuran buku ketimbang judul atau nama pengarangnya. Untuk penempatan pada rak, maka kita dapat menyusun dengan koleksi ayah pada rak paling atas, kemudian koleksi ibu pada rak berikutnya, demikian seterusnya. "Jangan lupa bahwa buku-buku yang paling sering dibaca sebaiknya diletakkan pada area yang paling mudah dijangkau," saran Wisnu.

Dalam hal ini, kita juga perlu menjalin kerja sama dengan anggota keluarga yang lain. Minimal harus ada pencatatan terhadap buku yang dipinjam sehingga tidak saling menyalahkan jika ada koleksi yang hilang karena dipinjam orang lain atau dikembalikan bukan ke tempat semula.

Keempat, furnitur. Furnitur yang menjadi kebutuhan utama di dalam ruang baca atau perpustakaan adalah lemari untuk menyimpan buku-buku, kursi, dan meja untuk membaca. Penting untuk diperhatikan di sini adalah material untuk pembuatan furnitur. Sebaiknya untuk kaki-kaki rak buku digunakan kayu keras seperti jati, kruing, kamper, atau merbau yang relatif lebih tahan terhadap rayap dibandingkan borneo. Dapat pula kayu-kayu ini kita beri cairan antirayap atau lentrek sebagai pelapis kedua sebelum dicat. Untuk rak bukunya, tidak perlu dibuat terlalu tinggi dan tidak perlu dibuat terlalu formil sehingga membuat kita tidak nyaman.

Kelima, pencahayaan dan sirkulasi udara. Untuk pencahayaan pada perpustakaan pada siang hari, biasanya mengandalkan cahaya matahari atau lampu umum atau general lighting. Untuk malam hari, bisa kita gunakan lampu yang memiliki reflektor atau pengarah yang bisa kita letakkan di meja atau dinding.

"Sedangkan sebagai tambahan, kita dapat memakai lampu downlight yang bisa diletakkan pada plafon. Cahaya matahari yang masuk ke dalam rumah pada siang hari juga sangat membantu mengurangi kelembapan. Jika dimungkinkan, kita dapat menggunakan pendingin udara untuk menjaga suhu ruangan agar ruangan tidak terlalu lembap. Dinding ruangan juga tidak boleh berbatasan dengan dinding kamar mandi atau ruang cuci yang berpotensi menimbulkan kelembapan," tuturnya.

Keenam untuk aksesorinya. Agar ruangan terasa lebih personal dan homy, kita dapat meletakkan barang-barang yang memiliki keterikatan emosional dengan diri kita dan melupakan koleksi pribadi seperti lukisan, foto-foto keluarga, atau karya seni lainnya. "Jika Anda pencinta tanaman, tanaman dalam pot dapat digunakan agar terasa lebih hijau.," (Source: OkeZone)

Media Penyimpanan di Rumah Anda

RAK sebagai tempat menyimpan barang, bisa tampil sebagai penghias ruangan yang cantik asal bisa menatanya dan mendesainnya dengan tepat. Bagaimana caranya?

Sebagai salah satu kunci utama dalam sistem penyimpanan barang, rak menjadi salah satu investasi yang harus diperhatikan oleh setiap rumah tangga. Rak atau penggantung merupakan elemen penting penyimpanan barang bagi setiap rumah. Namun, bila kita tidak bisa menatanya dengan tepat, kehadiran rak justru memberi kesan berantakan dan kumuh. Oleh karena itu, perlu kecermatan, di mana dan apa saja yang pantas diletakkan dalam rak tersebut.

Pembahasan rancang bangun edisi ini khusus membahas soal pengoptimalan fungsi dari rak itu sendiri. Apalagi saat ini variasi penggunaan rak yang tersedia juga sangat beragam.

Dalam hal penyimpanan, medianya dibagi atas dua macam, yaitu ruang secara fisik dan menggunakan media perabot atau furnitur. Namun, yang dibahas adalah media penyimpan barang yang menggunakan furnitur berupa rak-rak.

"Karena rak memiliki keunggulan selain dapat digunakan sebagai display juga memiliki kemudahan untuk dijangkau/aksesibilitas," tukas Wisnu Brata, arsitek dari Mitra Graha Asri Mandiri.

Pemakaian rak pun cukup memudahkan. Selain hanya membutuhkan ruang yang minimal dan dekat dengan lantai, maka barang yang disimpan pada rak akan memiliki kemudahan untuk dipajang dan diambil sewaktu-waktu.

Jenis-jenis rak yang akan digunakan bergantung pada beberapa hal seperti ukuran ruangan dan jenis barangbarang yang akan disimpan. Pertama, rak yang mudah diubah dan dipindah.

Kebutuhan ukuran ruang penyimpanan yang terus berubah dan selera yang terus berkembang mengikuti perkembangan zaman menuntut kita untuk mampu mengakomodasi kebutuhan ini. "Sebaiknya gunakan rak yang bersifat fleksibel dan dapat disusun ulang," tukas Wisnu.

Rak yang dapat diatur penempatannya dengan beragam ketinggian maupun memiliki beberapa variasi panjang ambalan, akan mampu menjawab hal ini dan mengakomodasikan kebutuhan kita yang spesifik. Kedua, rak yang kompak serta terpadu untuk disesuaikan dan dikombinasikan. Rak seperti ini juga tersedia di pasaran dengan desain yang siap dirangkai maupun dengan desain yang dapat Anda pilih sendiri.

"Biasanya kita dapat memilih beberapa kombinasi rak yang akan digunakan beserta ambalannya sesuai kebutuhan penggunaan kita," ujarnya.

Misalnya untuk meja kerja dengan laci penyimpan alat tulis dan rak untuk faks. Meja komputer dengan tempat untuk printer, keyboard dan speaker. Atau meja belajar dengan rak buku dan laci untuk alat tulisnya. Untuk memudahkan pergerakan atau perpindahannya, kita sebaiknya memilih jenis yang memiliki roda.

Ketiga, yaitu rak melayang, jenis ini sangat disukai penggunaannya dan menjadi pilihan favorit dalam rumah bergaya minimalis. Aplikasinya dapat diletakkan di atas rak TV maupun dalam rangkaian dua atau tiga seri pada satu dinding.

"Rak melayang dapat menampung ruang penyimpanan yang cukup lumayan di tempat yang kecil dan memberi kesan lega," ujar pria ramah ini.

Keempat, rak buku sebagai salah satu media penyimpanan klasik. "Pilihlah jenis rak buku yang materialnya menggunakan kayu solid agar dapat menampung buku-buku yang tebal dan cenderung berat," tandas Wisnu.

Penggunaan ambalan yang dapat diatur ketinggiannya juga sangat membantu untuk menampung buku-buku yang ketinggiannya bervariasi. Sebaiknya hindari penggunaan partikel board maupun multipleks untuk area yang lembab atau dekat dengan air.

Untuk lebih aman lagi, dapat diberi kaki untuk memberi jarak dengan lantai dan memiliki rangka dari kayu solid agar dapat lebih kuat dan tahan lama.

Berikutnya, rak dinding atau yang menempel di dinding. Biasanya merupakan rak yang terbuat dari rangkarangka kayu dan diletakkan di atas credenza atau meja.

"Supaya terlihat seolah-olah sebagai perluasan atau penambahan dari furnitur di bawahnya dan terlihat sebagai satu kesatuan unit," saran Wisnu.

Terakhir, rak sebagai elemen estetis. Selain berguna sebagai media penyimpanan barang, digunakan sebagai elemen estetis yang mempercantik ruangan dengan sedikit sentuhan.

"Pilihlah rak yang bingkainya dapat berfungsi ganda sebagai artwork yang istimewa atau dapat menonjolkan aksen pada furnitur,"ujarnya.

Kita juga dapat membuat rak yang disamarkan dengan dinding. Di mana dari kejauhan hanya terlihat sebagai dinding partisi sampai ke plafon dan terbuat dari teakwood dengan modul kotak-kotak. Padahal, di bagian sebaliknya kita menggunakannya sebagai penyimpanan dengan tarikan handel atau laci yang disamarkan.
(sindo//tty)